Selasa, 30 September 2014

TUGAS 1

ARSITEKTUR dan LINGKUNGAN


Permasalahan Lingkungan yang Berhubungan dengan Arsitektur

Pembuatan Perumahan CLUSTERS di Daerah Perkampungan.

       Semakin berkembangnya kemajuan teknologi sekaligus menambah berkembangannya ARSITEKTUR di dunia, dari setiap pembangunan yang di lakukan pasti ada dampak pembangunan arsitektur yaitu menimbulkan suatu dampak baik terhadap makhluk hidup maupun terhadap lingkungan. Dampak terhadap lingkungan antara lain adalah terjadinya bencana banjir, kekeringan, erosi tanah, berkurangnya lahan hijau di perkampunan, pencemaran lingkungan, matinya beberapa jenis tumbuhan dan hewan. Namun terkadang dalam pembangunan rumah di setiap wilayah untuk saat ini kurang memperhatikan dampak negatifnya baik itu jangka pendek atau pun jangka panjang dan tidak peduli dengan peraturan yang ada di wilayah perkampungan.
           
       Sebagai contoh adalah “Pembangunan Perumahan Clusters di Daerah Jatiasih, Bekasi”. Wilayah Bekasi timur untuk di daerah Jatiasih merupakan daerah yang masih banyak lahan kosong dan banyak di incar oleh beberapa orang untuk di buat perumahan Clusters. Ada yang di buat hanya terdiri dari 4-6 unit perclusters, bahkan ada juga yang langsung di buat mencapai 12 unit. Untuk tipe rumah yang biasa di gunakan kisaran tipe 28, tipe 32, tipe 36 bahkan ada juga yang 48, namun lebih banyak yang menggunakan tipe 36 di karenakan lahan yang terbatas. Terkadang lahan yang digunakah sebelum di jadikan perumahan adalah lahan kosong yang merupakan kebun atau persawahan. Saat pembuatan perumahan biasanya dapat menghilangkan banyak pepohonan dan mengurangi lahan kosong di wilayah itu. Dampak yang pasti terjadi adalah dapat menimbulkan wilayah itu semakin panas.




    Dampak negatifnya lagi untuk masalah sosialisasi, biasanya untuk perumahan clusters di daerah perkampungan akan adanya perbedaan derajad atau dalam hal ekonomi. Bahkan yang akan lebih terlihat adalah adanya kurang sosialisasi antara warga.

TANGGAPAN

            Menurut saya pembangunan yang dilakukan di wilayan perkampungan kurang baik karna dapat mengurangi peresapan dan penghijauan di wilayah itu. Menurut saya dalam pembuatan perumahan clusters untuk saat ini lebih banyak ke dampak negatifnya karna terkadang tidak di difikirkan apa saja yang akan terjadi setelah pembuatan perumahan itu.

SARAN

            Saran untuk permasalahan yang ada, seharusnya tidak selalu membangun rumah sehingga tidak harus mengorbankan lahan kosong yang seharusnya menjadi lahan hijau. Bahkan seharusnya apabila membangun pun harus tetap ada penghijauan dan peresapan. Jangan ada perbedaan derajad dari setiap wilayah.
             
           
           


            

Tidak ada komentar:

Posting Komentar